Similar topics
User Yang Sedang Online
Total 4 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 4 Tamu Tidak ada
User online terbanyak adalah 34 pada Tue Oct 22, 2024 10:15 pm
Archieve
Variable,Array dan Hash,Control Structure
:: Sumber Informasi :: Ruby
Halaman 1 dari 1
Variable,Array dan Hash,Control Structure
1. Variable
Berbeda dengan bahasa pemrograman seperti C dan Java, di dalam Ruby kita dapat langsung mendefinisikan sebuah variable tanpa menentukan tipenya. Anda dapat mencobanya langsung melalui irb2 .
$irb> a = 2
$irb> b = 2
$irb> a + b
$=> 4
Bukan hanya tipe data numeric, anda juga bisa membuat tipe data string secara langsung.
$irb> a = “hehe”
$irb> a.length
$=> 4
$irb> a.reverse
$=> “eheh”
$irb> a
$=> “hehe”
Di dalam Ruby kita mengenal istilah symbol. Symbol ini akan sering sekali anda temui di dalam Rails. Sering digunakan sebagai semacam konstanta pengganti string.
$irb> a = :test
$irb> a != :test
$=> false
$irb> a == :test
$=> true
Symbol ini bisa dibilang lebih hemat memori dibandingkan dengan String. Di dalam Ruby kita akan sering menemukan symbol dalam sebuah pemanggilan method. Selain itu kita juga akan sering menggunakan symbol sebagai sebuah key dalam hash. Kedua hal ini sering membuat bingung orang-orang yang pertama kali mempelajari Ruby.
2. Array dan Hash
Bagi anda yang sudah akrab dengan pemrograman pasti sudah mengenal apa yang dimaksud dengan array dan hash. Di dalam Ruby saya bisa mengatakan bahwa array sangat terkait dengan simbol [] sedangkan hash dengan {}. Mengapa? Karena memang itulah salah satu cara untuk menginisialisasi array dan hash.
$irb> a = []
$=> []
$irb> a = Array.new
$=> []
$irb> a = [47, 77, 17]
$=> [47, 77, 17]
$irb> a << 107
$=> [47, 77, 17, 107]
$irb> a.length
$=> 4
$irb> a.sort
$=> [17, 47, 77, 107]
Pada contoh diatas terlihat bahwa kita bisa juga melakukan inisialisasi array dengan memanggil method new(). Selanjutnya kita bisa menambahkan elemen pada array dengan menggunakan operator <<. Berbeda dengan array, pada hash kita memiliki pasangan key dan value. Sebagaimana yang telah saya sebutkan sebelumnya, dalam Ruby hash ini seringkali dipakai sebagai parameter dalam pemanggilan sebuah method.
$irb> a = {}
$=> {}
$irb> a = Hash.new
$=> {}
$irb> a = {:keren => “abis”}
$=> {:keren => “abis”}
$irb> a[:manthab] = “jaya”
$=> “jaya”
$irb> a[:keren]
$=> “abis”
$irb> a[:manthab]
$=> “jaya”
Pada contoh di halaman sebelumnya terlihat bahwa kita bisa menggunakan symbol sebagai key. Namun, ternyata kita juga bisa melakukan hal yang sebaliknya sebaimana yang terlihat pada contoh berikut ini.
$irb> a[“keren”] = :jaya
$=> :jaya
$irb> a
$=> {:keren=>"abis", "keren"=>:jaya, :manthab=>"jaya"}
Sama seperti array kita bisa menggunakan method length() untuk melihat jumlah data yang ada di dalam hash.
$irb> a.length
$=> 3
3. Control Structure
Sekarang kita akan mempelajari control structure di Ruby. Sampai sini kita sebenarnya masih bisa menggunakan irb. Namun agar lebih jelas dan mudah dimengerti kita akan membuat sebuah file Ruby bernama coba1.rb.
a = ARGV[0].to_i
if a > 7
puts "#{a} lebih besar dari 7"
elsif a < 7
puts "#{a} lebih kecil dari 7"
else
puts "#{a} sama dengan 7"
end
Perhatikan bahwa Ruby mengenali elsif bukan else if. Pada kode diatas kita melakukan substitusi nilai a di dalam tanda kutip dengan cara “#{a}”. Sekarang coba jalankan program di atas dan masukkan nilai sembarang sebagai argumen.
$ruby coba1.rb 8
$8 lebih besar dari 7
Kita akan sering menggunakan looping di dalam aplikasi kita. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan for. Sekarang mari kita buat file baru coba2.rb yang di dalamnya kita isi dengan code berikut:
for i in 1..10 do
puts "#{i}"
end
Ketika dijalankan, program ini akan mencetak angka 1 sampain dengan 10 ke layar. Selain for kita juga bisa menggunakan while untuk melakukan looping. Berikut ini adalah contoh penggunaannya dalam file coba3.rb
i = 1
while i <= 10
puts i
i = i + 1
end
Ketika dieksekusi program ini akan memberikan output yang sama dengan coba2.rb.
http://ilmukomputer.org/2007/02/27/pengenalan-pemrograman-ruby/
Berbeda dengan bahasa pemrograman seperti C dan Java, di dalam Ruby kita dapat langsung mendefinisikan sebuah variable tanpa menentukan tipenya. Anda dapat mencobanya langsung melalui irb2 .
$irb> a = 2
$irb> b = 2
$irb> a + b
$=> 4
Bukan hanya tipe data numeric, anda juga bisa membuat tipe data string secara langsung.
$irb> a = “hehe”
$irb> a.length
$=> 4
$irb> a.reverse
$=> “eheh”
$irb> a
$=> “hehe”
Di dalam Ruby kita mengenal istilah symbol. Symbol ini akan sering sekali anda temui di dalam Rails. Sering digunakan sebagai semacam konstanta pengganti string.
$irb> a = :test
$irb> a != :test
$=> false
$irb> a == :test
$=> true
Symbol ini bisa dibilang lebih hemat memori dibandingkan dengan String. Di dalam Ruby kita akan sering menemukan symbol dalam sebuah pemanggilan method. Selain itu kita juga akan sering menggunakan symbol sebagai sebuah key dalam hash. Kedua hal ini sering membuat bingung orang-orang yang pertama kali mempelajari Ruby.
2. Array dan Hash
Bagi anda yang sudah akrab dengan pemrograman pasti sudah mengenal apa yang dimaksud dengan array dan hash. Di dalam Ruby saya bisa mengatakan bahwa array sangat terkait dengan simbol [] sedangkan hash dengan {}. Mengapa? Karena memang itulah salah satu cara untuk menginisialisasi array dan hash.
$irb> a = []
$=> []
$irb> a = Array.new
$=> []
$irb> a = [47, 77, 17]
$=> [47, 77, 17]
$irb> a << 107
$=> [47, 77, 17, 107]
$irb> a.length
$=> 4
$irb> a.sort
$=> [17, 47, 77, 107]
Pada contoh diatas terlihat bahwa kita bisa juga melakukan inisialisasi array dengan memanggil method new(). Selanjutnya kita bisa menambahkan elemen pada array dengan menggunakan operator <<. Berbeda dengan array, pada hash kita memiliki pasangan key dan value. Sebagaimana yang telah saya sebutkan sebelumnya, dalam Ruby hash ini seringkali dipakai sebagai parameter dalam pemanggilan sebuah method.
$irb> a = {}
$=> {}
$irb> a = Hash.new
$=> {}
$irb> a = {:keren => “abis”}
$=> {:keren => “abis”}
$irb> a[:manthab] = “jaya”
$=> “jaya”
$irb> a[:keren]
$=> “abis”
$irb> a[:manthab]
$=> “jaya”
Pada contoh di halaman sebelumnya terlihat bahwa kita bisa menggunakan symbol sebagai key. Namun, ternyata kita juga bisa melakukan hal yang sebaliknya sebaimana yang terlihat pada contoh berikut ini.
$irb> a[“keren”] = :jaya
$=> :jaya
$irb> a
$=> {:keren=>"abis", "keren"=>:jaya, :manthab=>"jaya"}
Sama seperti array kita bisa menggunakan method length() untuk melihat jumlah data yang ada di dalam hash.
$irb> a.length
$=> 3
3. Control Structure
Sekarang kita akan mempelajari control structure di Ruby. Sampai sini kita sebenarnya masih bisa menggunakan irb. Namun agar lebih jelas dan mudah dimengerti kita akan membuat sebuah file Ruby bernama coba1.rb.
a = ARGV[0].to_i
if a > 7
puts "#{a} lebih besar dari 7"
elsif a < 7
puts "#{a} lebih kecil dari 7"
else
puts "#{a} sama dengan 7"
end
Perhatikan bahwa Ruby mengenali elsif bukan else if. Pada kode diatas kita melakukan substitusi nilai a di dalam tanda kutip dengan cara “#{a}”. Sekarang coba jalankan program di atas dan masukkan nilai sembarang sebagai argumen.
$ruby coba1.rb 8
$8 lebih besar dari 7
Kita akan sering menggunakan looping di dalam aplikasi kita. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan for. Sekarang mari kita buat file baru coba2.rb yang di dalamnya kita isi dengan code berikut:
for i in 1..10 do
puts "#{i}"
end
Ketika dijalankan, program ini akan mencetak angka 1 sampain dengan 10 ke layar. Selain for kita juga bisa menggunakan while untuk melakukan looping. Berikut ini adalah contoh penggunaannya dalam file coba3.rb
i = 1
while i <= 10
puts i
i = i + 1
end
Ketika dieksekusi program ini akan memberikan output yang sama dengan coba2.rb.
http://ilmukomputer.org/2007/02/27/pengenalan-pemrograman-ruby/
:: Sumber Informasi :: Ruby
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik